Wednesday, January 12, 2011

Obat Sintetis Penghenti Kebiasaan Merokok


Browse » Home » » Obat Sintetis Penghenti Kebiasaan Merokok

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Saat ini jumlah perokok, terutama perokok remaja terus bertambah, khususnya di negara-negara berkembang. Keadaan ini merupakan tantangan berat bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan organisasi kesehatan sedunia (WHO) telah memberikan peringatan bahwa dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang.

Bagaimana cara menghentikan kebiasaan merokok ini?? Berikut ini adalah obat-obat sintetis yang bisa digunakan untuk menghentikan kebiasaan buruk ini.


1. Varenicline
Varenicline adalah agen penghenti merokok. Obat ini bekerja di otak dengan cara menghambat efek menyenangkan dari rokok. Hal ini menurunkan keinginan untuk merokok.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Dosis:
    • 1 mg melalui mulut (per oral) 2 kali sehari, diikuti dengan titrasi selama 1 minggu.
    • Hari 1-3: 0.5 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari
    • Hari 4-7: 0.5 mg melalui mulut (per oral), 2 kali sehari
    • Hari 8-akhir masa pengobatan: 1 mg melalui mulut (per oral), 2 kali sehari
    • Durasi: 3-6 bulan
  • Pelaksanaan: Mulai dosis 1-2 minggu sebelum sasaran tanggal berhenti.
  • Efek Samping: Mual, insomnia, sakit kepala, mengantuk, kepeningan, mimpi yang aneh, kelelahan, ketidaknyamanan perut, peningkatan nafsu makan.
  • Instruksi Khusus: Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan disfungsi ginjal, mereka yang sedang menjalani dialisis dan pasien dengan penyakit psikiatrik yang serius
2. Nicotine Patch
Nicotine Patch adalah pencegah merokok. Nicotine Patch bekerja dengan menyediakan nikotin dengan kadar rendah, yang membuat berhenti merokok dengan mengurangi tanda-tanda fisik dari gejala-gejala ketagihan.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Daya obat yang tersedia: 15 mg/16 jam (30 cm2), 10 mg/16 jam (20 cm2), 5 mg/16 jam (10 cm2 potongan kecil (patch) selama 12 minggu kemudian ganti ke dosis patch lebih kecil selama 2-3 minggu.
    • Lebih 20 rokok/hari: 30 cm2 patch selama 12 minggu kemudian ganti ke dosis patch lebih kecil selama 2-3 minggu.
  • Efek Samping: Reaksi kulit lokal ringan (erythema, gatal-gatal), ketidaknyamanan perut, sakit kepala.
  • Instruksi Khusus:
    • Berhenti merokok secara total sebelum memulai terapi.
    • Gunakan 1 patch (potongan kecil) di area kulit utuh yang bersih, kering dan tanpa bulu pada batang atau lengan tangan atas dengan kesadaran. Pindahkan patch setelah 16 jam pada saat tidur. Putar-putar bagian yang diberikan patch tersebut.
3. Nicotine Nasal Spray
Nicotine nasal spray adalah pencegah merokok. Nicotine nasal spray digunakan untuk menghilangkan gejala ketagihan pada orang yang mencoba untuk berhenti merokok. Nicotine nasal spray ini harus digunakan sebagai bagian dari program penghentian merokok yang komprehensif.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Daya obat yang tersedia: 500 mcg/spray
  • Dosis:
    • 1 semprotan (spray) ke dalam masing-masing lubang hidung seperti yang diperlukan.
    • Dosis maksimum: 2 semprotan/jam atau 64 semprotan/hari
    • Durasi maksimum: 3 bulan
  • Efek Samping: Iritasi hidung, rhinitis, iritasi tenggorokan, mata berair, batuk.
  • Instruksi Khusus:
    • Berhenti merokok secara total sebelum memulai terapi.
    • Berikan ke dalam hidung melalui metered dose spray pump. Miringkan kepala sedikit ke belakang. Jangan mengendus, menelan atau menghirup melalui hidung selama pengaturan, karena akan menyebabkan iritasi.
4. Nicotine Lozenge
Nicotine Lozenge adalah pencegah merokok. Nicotine Lozenge bekerja dengan menyediakan nikotin dengan kadar rendah, yang membuat berhenti merokok dengan mengurangi tanda-tanda fisik dari gejala-gejala ketagihan.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Daya obat yang tersedia: 1 mg/loz
  • Dosis:
    • 1 loz setiap 1-2 jam
    • Dosis yang biasa: 8-12 loz/hari
    • Kurangi dosis secara bertahap setelah 3 bulan dan hentikan penggunaan ketika hanya 1-2 loz/hari digunakan
    • Dosis maksimum: 25 loz/hari
    • Durasi maksimum: 6 bulan
  • Efek Samping: Iritasi lokal pada mulut dan tenggorokan, batuk, rhinitis, ketidaknyamanan perut, tersedak.
  • Instruksi Khusus:
    • Berhenti merokok secara total sebelum memulai terapi.
    • Harus dihisap dengan lambat sampai rasanya semakin kuat. Diamkan loz antara dinding pipi dan gusi. Ketika rasanya menghilang, ulangi proses hingga lozenge selesai (sekitar 30 menit).
5. Nicotine Inhaler
Nicotine Inhaler adalah pencegah merokok. Nicotine Inhaler bekerja dengan menyediakan nikotin dengan kadar rendah, yang membuat berhenti merokok dengan mengurangi tanda-tanda fisik dari gejala-gejala ketagihan.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Daya obat yang tersedia: 10 mg/cartridge (isi)
  • Dosis:
    • Dosis yang biasa: 6-12 isi/hari selama 12 minggu, kemudian kurangi secara bertahap selama 4-12 minggu.
    • Durasi maksimum: 6 bulan
  • Efek Samping: Iritasi lokal pada mulut dan tenggorokan, batuk, rhinitis, ketidaknyamanan perut, tersedak.
  • Instruksi Khusus:
    • Berhenti merokok secara total sebelum memulai terapi.
    • Gunakan inhaler seperti menggunakan rokok, ambil 4 isapan/menit. Gunakan selama 20 menit setiap kali muncul keinginan merokok. Inhaler akan habis sekitar 4 sesi penggunaan. Satu cartridge (isi) bisa menggantikan 4 rokok.
6. Nicotine Gum
Nicotine gum adalah pencegah merokok. Nicotine gum bekerja dengan menyediakan nikotin dengan kadar rendah, yang membuat berhenti merokok dengan mengurangi tanda-tanda fisik dari gejala-gejala ketagihan.
  • Indikasi: Membantu untuk berhenti merokok.
  • Daya obat yang tersedia: 2 mg/permen karet, 4 mg/permen karet
  • Dosis:
    • 6-12 permen karet/hari selama 3 bulan, sebelum penurunan bertahap
    • ≤20 rokok/hari: 2 mg permen karet (Dosis maksimum: 24-25 permen karet/hari)
    • >20 rokok/hari: 4 mg permen karet (Dosis maksimum: 15 permen karet/hari, Durasi maksimum: 12 bulan)
  • Efek Samping: Rasa sakit di mulut, tersedak, dyspepsia, dan sakit tenggorokan.
  • Instruksi Khusus:
    • Berhenti merokok secara total sebelum memulai terapi.
    • Permen karet harus dikunyah dengan lambat hingga rasanya menjadi kuat kemudian letakkan antara dinding pipi dan gusi untuk memfasilitasi penyerapan nicotin melalui oral mucosa. Permen karet harus dikunyah dengan lambat dan sebentar-sebentar selama 30 menit ketika keinginan merokok terjadi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp