Saturday, November 13, 2010

Sudah Saatnya Menggunakan Pengobatan Ramah Lingkungan


Browse » Home » » Sudah Saatnya Menggunakan Pengobatan Ramah Lingkungan

Inilah saatnya bagi industri farmasi dan medis untuk bertanggung jawab atas peranannya dalam krisis lingkungan yang terjadi saat ini. Seperti banyak industri lain, profesi medis telah melakukan praktek tanpa memperhatikan lingkungan.

Data terkini menunjukkan bahwa salah satu bahaya lingkungan terbaru adalah pertumbuhan aras (tingkat) akumulasi pembuangan farmasi pada persediaan air bersih di seluruh dunia.

Industri medis sejak dulu diketahui memberikan terlalu banyak resep dan memanfaatkan pengobatan di hampir semua kondisi, telah menyebarkan benih-benih krisis lingkungan yang mengganggu, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kita semua. Pengaruh industri medis dan farmasi pada lingkungan berlangsung pada arah yang berbeda.

Seperti banyak industri lain yang memproduksi sejumlah besar barang konsumsi dan material yang dapat dibuang, menghasilkan “jejak karbon” yang dihubungkan saat produksi, pengepakan, transportasi, dan pembuangan persediaan medis, namun fenomena yang terlihat ini hanyalah bagian kecil dari gambaran keseluruhan.

Terlebih membahayakan dan mengganggu lagi adalah fakta bahwa polusi farmasi perlahan-lahan mencemari persediaan air global akibat obat-obatan dikonsumsi dan dikeluarkan secara rutin. Sebagai obat yang diresepkan, pengobatan allopathic telah dihubungkan dengan bahaya yang merusak ketika mereka terkonsumsi secara tidak sengaja.

  • Pengakuan semua rumah sakit (lebih dari 2 juta tiap tahun), 10 persen dihubungkan dengan efek pengobatan.
  • Pengobatan (dikonsumsi langsung) menyebabkan lebih dari 180.000 kematian setiap tahunnya.
  • Pengobatan allopathic merupakan penyebab kematian utama keempat di Amerika Serikat ketika digunakan “menurut standar pelayanan kesehatan yang berlaku” (dikonsumsi langsung).
  • Kesalahan pengobatan menambah biaya ekonomi Amerika sebesar 3,5 triliun rupiah setiap tahunnya.
Saat ini, dengan penggunaan volume yang besar, pengobatan telah mulai mempengaruhi lingkungan ketika dibuang. Warga AS usia 19 - 65 tahun rata-rata mengonsumsi 10 resep pengobatan setiap hari, sementara mereka yang berusia lebih dari 65 tahun mengonsumsi dua kali lipat jumlah tersebut. Kebanyakan obat-obatan ini langsung melewati tubuh tanpa dicerna dan memasuki lingkungan secara utuh.

Setiap kali obat farmasi dikonsumsi, sebagian darinya dikeluarkan langsung ke lingkungan, dan akan terakumulasi dengan tetap. Ratusan senyawa farmasi aktif ditemukan pada permukaan air bawah tanah di seluruh dunia. Pembuangan limbah farmasi nampaknya mulai mencemari sumber-sumber air di tempat yang masih murni dan terpencil. Tidak diketahui bagaimana bahan kimia ini terdapat pada lingkungan tersebut.

Karena banyak senyawa sintetis tidak memiliki enzim tetap yang secara natural memecahnya ke dalam senyawa yang lebih sederhana, mereka akan tetap demikian dan berkembang tak terbatas. Apa yang akan terjadi ketika senyawa ini secara tidak sengaja dikonsumsi satwa dan manusia melalui minum air yang terkontaminasi atau dikonsumsi tanaman dan binatang yang hidup di lingkungan ini?

Dampak jangka panjang pada binatang dan lingkungan tidak diketahui. Riset belum menentukan berapa persisnya derajat kepastian pembuangan farmasi ini dalam mempengaruhi kesehatan, karena sistem pemantauan hanya mengamati dampak jangka pendek, bukan konsekuensi jangka panjang.

Sementara itu, pengobatan anti radang seperti diclofenac telah dikaitkan dengan kerusakan populasi burung manyar di Asia, dan turunan estrogen bikinan manusia (pil KB dan terapi hormon pengganti) telah dihubungkan dengan perkembangan gangguan seksual pada beberapa spesies ikan.

Sudah saatnya dunia farmasi dan medis menggunakan pengobatan ramah lingkungan.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp