Thursday, October 14, 2010

Book "Di Atas Sajadah Cinta"


Browse » Home » » Book "Di Atas Sajadah Cinta"

"Ilahi, kasihanilah hambaMu yang lemah ini. Engkau Maha Tahu atas apa yang menimpa diriku. Aku tak ingin kehilangan cintaMu. Namun Engkau juga tahu, hatiku ini tidak mampu mengusir pesona kecantikan seorang makhluk yang Engkau ciptakan. Saat ini hamba sangat lemah berhadapan dengan daya larikan wajah dan suaranya, ya Ilahi, berikanlah padaku cawan kesejukan untuk meletakkan embun-embun cinta yang menitis-nitis dalam dinding hatiku ini. Ilahi, tuntunlah langkahku pada garis takdir yang paling Engkau redhai. Aku serahkan hidup matiku untukMu." Isak Zahid merayu kepada Tuhan sang Pencipta hati, cinta, dan segala keindahan semesta.

Zahid terus meratap hiba. Hatinya yang dipenuhi gelora cinta terus dipaksa untuk menepis noda-noda nafsu. Anehnya, semakin dia meratap embun-embun cinta itu semakin deras air mata mengalir. Rasa cintanya pada Tuhan. Rasa takut akan azabNya. Rasa cinta dan rindunya pada Afirah. Dan rasa tidak ingin kehilangannya. Semua bercampur dan mengalir sedemikian hebat dalam relung hatinya. Dalam puncak munajatnya...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp