Flu atau Influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Tiap tahunnya, 5-10% dari populasi orang dewasa dan 20-30% dari populasi anak-anak terkena flu.
Bagaimana cara kita membedakan flu terhadap batuk pilek biasa? Flu bukan sekedar batuk pilek biasa. Flu dapat dikenali dengan timbulnya demam tinggi (39-40°C), sakit kepala, batuk yang parah, kelelahan ekstrim dan atau pegal-pegal. Tidak seperti batuk pilek biasa, flu dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan komplikasi yang mengancam hidup banyak orang.
Sekilas, batuk dan pilek mirip seperti influenza, namun kedua penyakit ini berbeda Moms. Batuk dan pilek biasa (biasa disebut dengan common cold) dapat sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 3 – 5 hari.
- Common cold disebabkan oleh virus biasa dan tanpa pengobatan pun bisa sembuh dengan sendirinya.Sedangkan ciri-ciri flu atau influenza adalah panas tinggi (bisa mencapai 39,4 derajat Celsius), nyeri hebat, batuk dan pilek hebat, nyeri otot serta kelelahan.
- Flu juga bisa menyebabkan komplikasi lainnya, seperti kerusakan di saluran pernapasan sehingga rentan terhadap infeksi dan bisa terjadi otitis media akut (radang telinga tengah dan radang paru-paru). Pada penderita asma, flu juga dapat memungkinkan terjadinya peradangan pada daerah saluran napas dan menjadi sangat sensitif yang bersifat kronis. Flu yang menyebabkan panas tinggi pada anak juga bisa menyebabkan dehidrasi dan kejang.
Siapa saja yang beresiko terkena flu? Siapapun juga dapat terkena flu. Bahkan pada saat kita dalam kondisi yang sehat dan bugar pun, kita masih beresiko terkena flu. Kita juga dapat menulari orang lain secara tidak sadar karena gejalanya baru timbul setelah 1-4 hari. Beberapa kelompok orang berada pada tingkat resiko tinggi mengalami komplikasi yang mengancam jiwa apabila mereka terkena flu, diantaranya usia lanjut, anak-anak, penderita diabetes, asma, penyakit jantung kronis, penyakit paru dan penyakit ginjal.
Apa saja komplikasi yang dapat disebabkan oleh flu? Komplikasi flu dapat berupa pneumonia bakterial, infeksi telinga, infeksi sinus, dehidrasi dan dapat memperburuk kondisi medis yang kronis, seperti gagal jantung kongestif, asma maupun diabetes. Kondisi seperti muntah, diare, dan mual dapat juga terjadi terlebih pada anak-anak.
Apakah anak-anak dapat diberikan vaksinasi flu? Ya. Vaksinasi dapat diberikan pada anak-anak sejak mereka berusia 6 bulan.
Mengenai vaksin flu itu sendiri. Amankah? Vaksin ini tidak akan meyebabkan flu. Vaksin flu inaktif mengandung virus mati yang tidak mengakibatkan infeksi, akan tetapi menyebabkan tubuh kita bereaksi untuk melawan virus tersebut. Vaksin flu diteloransi dengan baik dan aman. Reaksi yang paling sering terjadi adalah rasa sakit ringan di tempat suntikan.
Apakah pencegahan terhadap flu mungkin dilakukan? Ya. Adalah sangat mungkin mencegah flu melalui vaksinasi. Efektivitas vaksin flu telah terbukti secara klinis. Banyak negara di dunia telah merekomendasikan vaksinasi flu.
Kapankah waktu yang paling efektif untuk mendapatkan vaksinasi flu? Oleh karena durasi dan keparahan musim flu amat bervariasi, maka sebaiknya vaksinasi dilakukan segera setelah vaksin flu sudah tersedia.
Mengapa vaksinasi flu harus diulang setiap tahunnya? Virus flu selalu berubah secara konstan. Secara umum, strain virus influenza yang baru, beredar setiap tahun. Setiap tahunnya sebelum musim flu, virus baru yang beredar diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan merupakan dasar pembuatan formula vaksin baru, sehingga perlindungan optimal terhadap flu dapat dicapai.
Apa manfaat vaksinasi flu bagi kita?
- Dapat secara potensial menyelamatkan hidup kelompok orang yang beresiko tinggi.
- Menurunkan angka penyakit akibat flu dan angka rawat inap di rumah sakit.
- Mencegah absensi kerja atau sekolah.
- Mengurangi resiko penularan terhadap anggota keluarga, teman, ataupun rekan kerja.
Jenis Vaksin yang Beredar di Indonesia. Memang jenis vaksin yang beredar di dunia ada beberapa macam, tapi jenis vaksin yang beredar di Indonesia hanya vaksin dengan bentuk injeksi (suntik). Mengapa? Karena hanya jenis vaksin inilah yang disetujui oleh Dirjen POM dan satgas imunisasi. Jenis vaksin bentuk injeksi adalah jenis berupa kuman dalam keadaan mati, sehingga tubuh merespon dengan kehadiran agent yang masuk tersebut dan tubuh membentuk kekebalan. Pada nasal spray (vaksin yang disemprotkan melalui hidung) tidak beredar di Indonesia dimana mengandung virus hidup dengan dosis kecil dan sudah dilemahkan. Jika Moms pernah mendengar vaksin flu dengan model patch (ditempel mirip seperti stiker yang sebelumnya diinjeksi dulu), ini juga tidak beredar di Indonesia - masih dalam rencana uji coba namun hasilnya belum baik.
0 comments:
Post a Comment