Wednesday, July 6, 2011

Gunakan Tabir Surya Secara Tepat


Browse » Home » » Gunakan Tabir Surya Secara Tepat

Pajanan sinar ultraviolet (UV) berkontribusi terhadap 90% gejala penuaan kulit dini dan kanker kulit. Produk perawatan kulit paling penting untuk mencegah penuaan kulit dan kanker kulit adalah tabir surya, tetapi ternyata kebanyakan orang tidak menggunakan tabir surya secara tepat. Faktor penting yang dipertimbangkan dalam penggunaan tabir surya adalah spektrum radiasi UV, jumlah tabir surya yang diaplikasikan, dan frekuensi aplikasi. Kebanyakan orang menggunakan tabir surya secara tidak tepat dengan tidak mengaplikasikan tabir surya dalam jumlah yang cukup. Menurut FDA dan protokol internasional, jumlah tabir surya yang direkomendasikan, yaitu 2 mg/cm2. Mereka biasanya hanya mengaplikasikan 25-50% dari jumlah yang direkomendasikan. Tabir surya sebaiknya diaplikasikan cukup banyak untuk semua area yang terpajan. Tabir surya memerlukan waktu 20-30 menit untuk terserap ke dalam kulit, sehingga sebaiknya diaplikasikan minimal 30 menit sebelum terpajan sinar matahari.

Tabir surya juga merupakan produk terakhir yang diaplikasikan pada wajah karena beberapa tabir surya dapat dirusak dengan adanya air yang terkandung dalam alas bedah dan pelembab berbasis air. Kebanyakan instruksi pada label tabir surya merekomendasikan untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setelah 2-4 jam terpajan sinar matahari. Namun, salah satu studi menunjukkan bahwa aplikasi ulang tabir surya 20-30 menit setelah terpajan sinar matahari akan lebih efektif dibanding menunggu setelah 2 jam. Hal ini mungkin karena kebanyakan orang pada awalnya tidak mengaplikasikan tabir surya dalam jumlah yang cukup. Tabir surya sebaiknya juga diaplikasikan ulang setelah berenang, berkeringat banyak, atau setelah pengeringan dengan handuk.

Sebuah studi telah dilakukan untuk memperkirakan kuantitas tabir surya yang diaplikasikan dalam penentuan SPF, menurut metodologi FDA. Dalam studi tersebut, 40 sukarelawan dibagi menjadi 2 kelompok (SPF 15 dan SPF 30). Tabir surya diaplikasikan dalam 4 kuantitas yang berbeda (2; 1,5; 1,0; dan 0,5 mg/cm2). Semua area diiradiasi dengan simulator sinar matahari. Setelah 24 jam, dosis eritema minimal (MED) dan SPF ditentukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pada kedua kelompok, SPF menurun jika jumlah tabir surya yang diaplikasikan berkurang. Perbedaan antara 2 mg/cm2 dan lainnya bermakna pada kedua kelompok (p<0,001).

Dari hasil studi disimpulkan bahwa proteksi yang diberikan oleh tabir surya terkait dengan jumlah produk tabir surya yang diaplikasikan. Jadi, penting untuk mengedukasi konsumen untuk mengaplikasikan jumlah tabir surya yang lebih besar untuk fotoproteksi yang adekuat.

Tips Menggunakan Tabir Surya
Tabir surya memang bisa memberi perlindungan terhadap kulit dari radiasi sinar matahari. Namun tabir surya baru bisa bekerja dengan efektif jika cara penggunaannya benar dan tepat. Berikut ini beberapa tips menggunakan tabir surya agar efektif melindungi kulit Anda.
  • Gunakan produk kosmetik atau tabir surya dengan SPF 15 atau lebih jika Anda akan beraktivitas di luar dan terpapar sinar matahari secara langsung. Orang-orang yang kulitnya lebih putih membutuhkan tabir surya yang lebih tinggi angka SPF-nya dibandingkan dengan yang berkulit gelap.
  • Pilihlah tabir surya yang memberikan perlindungan terhadap berbagai macam radiasi, termasuk radiasi UV-A. Biasanya tabir
  • Pilih tabir surya yang tahan air (waterproof) dan tahan keringat (sweatproof). Tanpa label tersebut, tabir surya mudah terhapus oleh keringat atau air saat berenang.
  • Pilih tabir surya yang bebas PABA atau Para-aminobenzoic acid. PABA bisa membuat alergi pada kulit. PABA cenderung membuat kulit teriritasi, kemerahan, dan makin sensitif terhadap sinar surya. Oleh karena itu, pilihlah tabir surya yang tidak mengandung PABA.
  • Oleskan krim tabir surya dengan tebal 20 menit sebelum Anda beraktivitas di luar ruangan. Biarkan tabir surya menyerap dan siap bekerja selama 20 menit tersebut baru Anda bisa beraktivitas di luar ruangan. Lalu oleskan lagi setelah 20 menit terpapar sinar matahari. Kemudian oleskan tabir surya setiap 2 jam sekali apalagi jika Anda berenang atau berkeringat. Tabir surya dengan label tahan air sebaiknya digunakan kembali setiap 40 menit.
  • Oleskan krim tabir surya pada bagian hidung, telinga, belakang leher, dan daerah lain yang terpapar sinar matahari. Hidung merupakan bagian yang paling banyak terpapar sinar matahari. Karena itu, jangan lupa oleskan tabir surya pada hidung dan sekitarnya.
  • Ada berbagai bentuk tabir surya. Jika kulit Anda berminyak maka tabir surya gel lebih cocok untuk Anda. Sedangkan jika Anda memiliki kulit kering maka gunakan tabir surya krim.
  • Jangan lupa selalu memeriksa umur kedaluwarsa tabir surya Anda. Karena setiap produk kecantikan memiliki masa kedaluwarsa.
  • Jangan terkecoh oleh produk kosmetik seperti bedak, alas bedak, atau berbagai jenis make up yang juga berfungsi sebagai tabir surya. Karena produk kosmetik tersebut tidak cukup tebal untuk bertindak sebagai tabir surya. Karena itu, gunakan produk tabir surya yang berbeda dengan kosmetik karena mengandung kadar proteksi yang cukup tinggi.
  • Tabir surya sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 6 bulan. Lalu periksa masa kedaluwarsa produk tabir surya tersebut. Karena jika sudah kental, kering, atau berubah warna, maka produk tabir surya bisa hilang manfaatnya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp