Monday, May 23, 2011

Hati-hati Overdosis Suplemen


Browse » Home » » Hati-hati Overdosis Suplemen

Di tengah gaya hidup masyarakat modern yang buruk, banyak yang berusaha memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan mengonsumsi suplemen. Mengagungkan kesehatan tubuh, mereka seringkali mengonsumsinya terlampau banyak. Mereka tak sadar, overdosis suplemen bisa memicu kematian. Penelitian sejumlah dokter di Amerika Serikat mengungkap bahwa mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin dan mineral berisiko menimbulkan batu ginjal dan kerusakan jantung.

Cochrane Collaboration, organisasi internasional yang dianggap sebagai salah satu otoritas terbesar di bidang kedokteran, menerbitkan dua laporan penelitian terkait hal itu. Mereka menyimpulkan bahwa vitamin A, vitamin E dan beta-karoten, yang dikonsumsi bersama suplemen antioksidan, bisa meningkatkan risiko kematian secara signifikan. Bahkan, overdosis suplemen menjadi kasus yang kian populer di Amerika Serikat. Sekitar separuh warga negara itu menghabiskan ratusan dolar setiap bulan untuk konsumsi suplemen. Untuk menghindari terlalu banyak konsumsi suplemen, penting memahami dasar-dasar manfaatnya:

  • Pilih suplemen larut dalam air. Cara vitamin larut dalam tubuh berbeda-beda. Ada vitamin yang larut secara sempurna dalam air, seperti vitamin B dan C. Ada yang larut sempurna dalam lemak seperti VitaminA, D, E dan K. Sedangkan semua mineral larut dalam lemak.  Perlu Anda tahu, overdosis suplemen tidak akan terjadi bila vitamin yang dikonsumsi merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Karena mekanismenya, jika mengalami kelebihan vitamin, tubuh akan mengeluarkannya secara otomatis melalui urin. Suplemen larut dalam lemak yang menimbulkan masalah potensial. Kelebihan vitamin dan mineral akan disimpan dalam sel-sel lemak atau hati. Jumlahnya akan terus meningkat dan terakumulasi dari waktu ke waktu. Ini yang berpotensi menyebabkan gangguan tubuh.
  • Ikuti petunjuk konsumsi. Selalu membaca label dengan hati-hati sebelum mengonsumsi suplemen. Aturan praktis adalah mengikuti dosis anjuran harian Recommended Daily Allowance (RDA), terutama untuk vitamin yang larut dalam lemak.
  • Konsumsi vitamin dan mineral alami. Cobalah untuk makan makanan yang memberi Anda cukup vitamin dan mineral. Banyak ahli medis setuju bahwa jika Anda secara teratur makan makanan sehat, Anda mungkin tidak membutuhkan suplemen kecuali dokter Anda merekomendasikannya.
  • Konsultasi dokter. Lakukan konsultasi dengan dokter, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral. Tanyakan pula efek samping yang mungkin terjadi jika Anda juga tengah mengonsumsi obat lainnya. Tanyakan dosis yang tepat untuk dikonsumsi. Ini merupakan satu-satunya cara untuk mencegah interaksi obat yang berbahaya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp