
Penelitian ini melibatkan beberapa lembaga penelitian di China dan Amerika Serikat. Selama ini ada kekhawatiran tentang keamanan makanan kedelai untuk perempuan dengan kanker payudara. Kedelai mengandung banyak isoflavon yang diketahui mengikat reseptor estrogen di sel dan memiliki efek seperti estrogen serta antiestrogenik.
Shu mengatakan hasil itu mungkin bermanfaat bagi perempuan sehingga mereka boleh memasukkan makanan kedelai sebagai bagian dari makanan sehat, bahkan jika telah menderita kanker payudara. Penelitian ini menilai pola makan sebanyak 9.515 pasien kanker payudara, termasuk olahannya seperti tahu, susu kedelai, kedelai dimasak, sup miso, dan kecambah kedelai.
Perempuan yang mengonsumsi makanan kedelai, atau mengasup sebanyak 83 miligram isoflavon per hari, memiliki penurunan risiko 27 persen kambuhnya kanker payudara. Meski begitu, hasil penelitian ini tidak boleh digeneralisasi untuk suplemen kedelai karena produk itu mungkin memiliki kandungan berbeda, mulai dari jenis hingga jumlah isoflavon. Perempuan bisa mendapatkan jumlah isoflavon dari kedelai yang cukup dengan meminum secangkir susu kedelai atau makan tahu dua ons per harinya.

0 comments:
Post a Comment