Sunday, November 21, 2010

Pengobatan Homoeopati


Browse » Home » » Pengobatan Homoeopati

Disiplin ilmu pengetahuan seperti homeopati telah menyediakan wawasan yang unik bagaimana agen-agen farmasi tingkat rendah di lingkungan sangat memengaruhi kesehatan. Homeopati memiliki catatan selama dua abad yang menunjukkan efek pengobatan konsentrasi ultra-cair pada manusia, hewan, serta pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Pengobatan homoeopati telah menggunakan informasi sebagian didasarkan pada prinsip ilmiah dikenal sebagai Asas Dosis Minimum dalam sistem pengobatan medis yang telah dibuktikan seiring berjalannya waktu.

Dalam homoeopati klasik, substansi diberikan pada individu yang sehat dengan cara yang terkendali sampai subjek studi timbul beberapa gejala. Gejala ini disebabkan obat dan telah dicatat serta dirujuk bagi penggunaan mendatang. Proses pertimbangan ini dikenal dengan nama “pembuktian obat”.

Pembuktian obat homoeopati mirip dengan percobaan obat pada riset medis alopati, bedanya pada pembuktian homeopati. Substansi diberikan pada individu yang sehat untuk menentukan cakupan aktivitas obat sebelum digunakan untuk mengobati orang sakit. Pembuktian obat homoeopati menunjukkan secara tepat pada peneliti bagaimana setiap obat mampu mengganggu kesehatan dan menciptakan pola gejala yang khas. Dengan cara tertentu, paparan terhadap agen-agen farmasi di lingkungan sama dengan pembuktian obat homeopati.

Dalam kedua kasus, agaknya orang sehat bersinggungan dengan substansi yang mampu mengganggu kesehatan mereka. Bedanya pembuktian homeopati bersifat sukarela dan dapat dihentikan dengan segera setelah timbul gejala-gejala, tetapi paparan pada lingkungan tidak bersifat sukarela dan tidak dapat dihentikan.
Ahli homeopati memanfaatkan informasi yang diperoleh dari pembuktian obat untuk diterapkan pengobatan homeopati secara sistematis pada pasien.

Melalui pembuktian obat, ahli homoeopati akan mengetahui sepenuhnya bahwa obat tertentu dapat mengganggu atau memperbaiki kesehatan. Dengan cara ini, pengalaman klinis langsung akan memandu pemberian resep homeopati terhadap substansi yang terindikasi paling klinis.

Ahli homeopati mengenali berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan obat untuk mengubah kesehatan. Variabel-variabel ini meliputi:
  • Kesamaan 
  • Kepekaan 
  • Konsentrasi, atau potensi 
  • Frekuensi pengulangan

Kesamaan
Variable pertama dan paling penting adalah kesamaan, atau kongruen yang cocok antara gejala yang dibuktikan pengobatan dan gejala orang yang sakit. Ahli homeopati menemukan, semakin cocok gejala pengobatan dengan gejala individu yang sakit, kemungkinan besar resolusi penyakit akan semakin besar terjadi.

Substansi homoeopati dicocokkan berdasarkan pola fisik, mental, dan emosional individu yang sakit. Dengan kata lain, pengobatan dan pasien harus cocok satu sama lain. Fakta ini dikenal sebagai “Asas Kesamaan”.

Kepekaan
Faktor kedua yang menentukan efektivitas pengobatan medis adalah sensitivitas setiap pasien. Setiap orang memiliki respon yang berbeda, berdasarkan faktor genetika, riwayat kesehatan masa lalu, usia, jenis kelamin, konstitusi, dan kondisi emosional.

Pengobatan homoeopati efektif pada konsentrasi yang sangat kecil karena dicocokkan dengan sangat hati-hati pada individu yang mengonsumsinya. Potensi toksisitas dari bentuk pengobatan ini juga rendah karena agen-agen tersebut tidak disampaikan dalam jumlah besar.

Konsentrasi
Faktor ketiga untuk menentukan aktivitas obat adalah konsentrasi atau potensi. Sebagai rentang dosis diturunkan secara bertahap dari besar ke kecil dan akhirnya ke tingkat ultra-molekul, terjadi transisi yang mengherankan.

Konsentrasi obat yang diturunkan sampai ke rentang konsentrasi yang sangat rendah, atau dosis ultra-molekul, akan terjadi pemulihan. Pengobatan yang bersifat menekan pada dosis yang cukup tinggi menjadi stimulasi pada dosis ultra-molekul. Efek ini dikenal sebagai Hukum Arndt Schultz farmakologi.

Contoh umum dari hukum ini mencakup dampak merusak dari radiasi pada tingkat tinggi, dibandingkan dengan efek fotosintesis stimulasi yang dicapai pada tingkat rendah. Hormon yang dilepaskan pada tingkat tinggi terkait dengan banyak efek samping, tetapi pada tingkat yang sangat rendah, mereka membantu mengatur dan merangsang perkembangan fisiologis.

Pengenceran ultra-molekul dapat memiliki dampak yang luar biasa pada sistem hidup tanpa toksisitas yang biasanya berhubungan dengan substansi farmasi dan herbal. Terapi hukum ini telah diamati dan diuji melalui kontrol placebo pada percobaan yang tak terhitung jumlahnya, walaupun tanpa adanya penjelasan fisik yang dapat dipercaya. Namun demikian, fenomena itu nyata dan dapat direproduksi.

Pengulangan frekuensi
Faktor keempat yang mempengaruhi aktivitas obat adalah frekuensi pengulangan. Seberapa sering setiap obat diulang akan menentukan bagaimana menekan dampaknya. Pengobatan alopati terbentuk dalam tubuh (dan lingkungan) jika mereka sering diulang. Pengobatan homoeopati atau pengenceran ultra-molekul juga dipengaruhi oleh frekuensi pengulangan namun tidak terbentuk dalam tubuh.

Frekuensi pengulangan pengobatan homeopati berpengaruh terhadap seberapa kuatnya pengobatan  menstimulasi pemulihan, tetapi dokter homeopati sangat berhati-hati untuk menghindari stimulasi yang berlebihan pada proses ini.

Ahli homeopati berupaya untuk mencapai jumlah minimum atas stimulasi yang diperlukan untuk mengaktifkan tubuh memperbaiki pola penyakitnya sendiri sambil menghindari over-koreksi dan risiko penekanan. Terlalu sering mengulang obat apapun, termasuk obat-obatan homeopati, dapat memperburuk sakit dan proses pembuktian.

Dari pengalaman homeopati dengan pengobatan dosis ultra-molekul, jelas bahwa dengan jumlah substansi yang sangat sedikit mampu menghasilkan efek jangka panjang yang sangat besar terhadap kesehatan dan penyakit.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp