Monday, October 25, 2010

Pertolongan Pertama Pada Keracunan


Browse » Home » » Pertolongan Pertama Pada Keracunan

Pertolongan pertama pada keracunan sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat secara umum, karena keracunan dapat terjadi dimana saja dan melalui berbagai jalan masuk, bisa dengan tertelan, terhirup, diserap melalui kulit, tetesan pada mata, atau disuntikkan. Setelah berada dalam tubuh, racun masuk kedalam aliran darah dan dengan cepat menyebar ke semua jaringan. Gejalanya bisa bermacam-macam, tergantung dari jenis dan cara masuk racun.gajala yang paling umum adalah muntah, yang terjadi pada sebagian besar korban dengan risiko masuknya isi lambung kedalam paru-paru.

Untuk mencegah/menghentikan penyerapan racun, dapat dilakukan beberapa hal berikut:
  • Bila Racun Ditelan
  1. Encerkan racun yang ada dalam lambung sekaligus menghalangi penyerapannya. Cairan yang dapat dipakai adalah air putih, susu atau telur mentah.
  2. Kosongkan lambung. Tindakan ini hanya efektif bila dilakukan maksimal 4 jam setelah racun ditelan. Pengosongan lambung dapat dilakukan dengan merangsang muntah atau bilas lambung. Perangsangan muntah dilakukan dengan memberi segelas air atau susu lalu meranngsang dinding faring dengan jari. Namun perangsangan muntah dan bilas lambung tidak boleh dilakukan pada:
    • Keracunan zat korosif, asam/basa kuat, fenol, striknin
    • Keracunan senyawa hidrokarbon, minyak tanah, bensin
    • Penurunan kesadaran atau kejang
  • Bila Racun Melalui Kulit/Mata:
  1. Pakaian yang tercemar dilepas
  2. Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air dan sabun. Dapat digunakan asam cuka encer untuk menetralkan basa atau natrium bikarbonat encer untuk menetralkan asam. Jangan gunakan zat lain
  • Bila racun melalui inhalasi: Pindahkan penderita ke tempat yang aman
  • Bila racun melalui suntikan: Pasang turniketproksimal dari tempat suntikan. Jaga agar denyut arteri bagian dinstal masih teraba dan lepasskan selama 1 menit setiap 15 menit.

Keracunan Makanan
Bisa disebabkan makanan yang sudah tercemar oleh kuman atau oleh toksin yang dihasilkan kuman yang sudah ada di dalam makanan. Keracunan makanan akibat kuman biasanya oleh kuman salmonella (terdapat pada hewan ternak, terutama unggas). Gejalanya dapat timbul dalam beberapa jam atau setelah satu hari atau lebih. Keracunan makanan akibat toksin biasanya akibat toksin yang dibuat oleh kuman staphyllococcus, gejalanya timbul dengan cepat, bisa dalam 2-6 jam setelah makanan dimakan.
  • Gejala:
    • Mual dan muntah
    • Kejang perut dan sakit perut
    • Diare (bisa berdarah)
    • Sakit kepala, demam
    • Syok,kolaps
  • Mencegah Keracunan Makanan:
    • Daging dan unggas beku harus dicairkan secara saksama sebelum dimasak
    • Daging, daging unggas dan telur harus benar-benar masak agar kuman mati
    • Jangan menyimpan makanan hangat terlalu lama karena bakteri dapat berkembang biak tanpa gejala kerusakan yang jelas
    • Tangan harus benar-benar bersih ketika menyiapkan makanan.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp