Thursday, October 20, 2011

Hati-hati Bahaya Terapi Ikan


Browse » Home » , » Hati-hati Bahaya Terapi Ikan


Terapi ikan diyakini banyak orang dapat menyembuhkan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan lewat terapi ikan, menurut myownfishspa.com, adalah membantu regenerasi sel kulit, meningkatkan penyerapan kelembaban kulit, memperlancar peredaran darah, menghadirkan sensasi relaksasi, dan juga menghilangkan stres.

Namun dibalik manfaat tersebut, ada dampak buruk yang perlu jadi perhatian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan The Health Protection Agency (HPA) di Inggris, seperti dilansir thesun.co.uk, disebutkan bahwa terapi ikan dapat menjadi media penyebaran virus HIV dan Hepatitis C. Lembaga itu menyakini bahwa air dalam bak yang berisi ratusan hingga ribuan ikan itu mengandung mikroorganisme (bakteri). Bakteri yang berasal dari air bak yang kotor akan dipindahkan melalui ikan-ikan dan kemudian menularkan kepada konsumen yang melakukan terapi tersebut.Hal ini perlu diwaspadai, mengingat air dalam bak tidak langsung diganti setelah digunakan oleh konsumen. Penyebaran virus HIV juga mungkin terjadi di terapi ikan ini. Pada saat ikan-ikan kecil tersebut akan menggigit kulit mati yang terdapat di bagian kaki, tanpa disadari, ikan tersebut menggigit terlalu kuat dan menyebabkan terjadinya luka dan keluarnya darah. Melalui perantara air yang sudah terkontaminasi darah dari penderita HIV, maka dengan mudah menulari pasien yang lain saat sedang melakukan terapi jika konsumen memiliki luka atau infeksi di kaki.

Organisasi independen yang berdiri pada 2003 ini mengingatkan tentang risiko pengobatan gigit ikan yang tidak boleh diabaikan. Infeksi dan bakteri dapat ditularkan oleh ikan garra rufa kecil atau melalui air yang telah digunakan klien sebelumnya. Jika tidak diganti maka dikhawatirkan virus seperti HIV dan hepatitis dapat ditularkan. Karenanya, agar terapi ini aman digunakan, seorang juru bicara dari organisasi kesehatan masyarakat tersebut, menyarankan para pemilik terapi memperhatikan standar yang ketat soal kebersihan sarana, dan mengganti air setelah digunakan pelanggan sebelumnya.

Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA, menyatakan infeksi dapat ditularkan dalam berbagai cara - dari ikan ke orang selama proses menggigit, dari kontak dengan air yang terkontaminasi, atau dari orang ke orang melalui berbagi tangki yang sama. Kirkbride juga menyarankan agar air dalam bak sebaiknya diganti setiap selesai digunakan satu orang. Di Inggris, terapi ini tengah populer. Di salon-salon, spa ikan, demikian diistilahkan, dibanjiri pelanggan. Spa ikan telah dilarang di beberapa negara bagian AS. 

Sekarang, jika Anda sudah keranjingan terapi ini, carilah tempat yang sesuai dengan kriteria tersebut. Apabila tidak, bukan kesembuhan yang didapat, malah penyakit baru yang akan mendera.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp