Saturday, October 23, 2010

4 Hewan Ini Dibenci Tapi Justru Bermanfaat


Browse » Home » » 4 Hewan Ini Dibenci Tapi Justru Bermanfaat

Beberapa jenis serangga dibenci karena menjijikkan dan kadang-kadang menularkan kuman penyebab berbagai penyakit mematikan. Di sisi lain, ternyata keberadaannya memberikan manfaat tertentu bagi ekosistem global.

Dikutip dari 4 jenis serangga yang selalu dibenci tetapi tidak bisa begitu saja dimusnahkan dari muka bumi adalah sebagai berikut.

1. Nyamuk
Selain menularkan malaria, nyamuk juga menularkan beberapa penyakit mematikan lainnya seperti demam berdarah, chikungnya dan kaki gajah. Tanpa ada kuman yang ditularkan, gigitannya itu sendiri sudah sangat menyebalkan karena memicu gatal-gatal dan bintik kemerahan.

Namun beberapa spesies membutuhkan nyamuk dan larva atau jentik-jentiknya untuk dimakan. Misalnya katak, kelelawar, bahkan tumbuhan seperti kantong semar. Tanpa ada nyamuk, kepunahan atau pola migrasi satwa liar bisa terpengaruh.

2. Belatung
Dalam film-film horor, belatung selalu digambarkan sebagai pemakan bangkai yang menyeramkan sekaligus menjijikkan. Bahkan kadang berlebihan, kemunculannya pada mayat sering diidentikkan sebagai azab orang berdosa.

Padahal dalam ilmu pengetahuan, belatung bisa dimanfaatkan untuk praktik pengobatan yang disebut maggot debridement therapy (MDT). Belatung yang merupakan larva lalat atau kumbang itu ditaruh di sebuah luka dengan cara tertentu agar tidak menyebar, sehingga bisa memangsa bakteri penyebab infeksi.

3. Lalat
Di mana ada sampah dan bau busuk, di situlah lalat akan selalu muncul. Kesan jorok sudah pasti melekat pada serangga terbang yang sulit sekali ditangkap dengan tangan kosong tersebut.

Sama seperti nyamuk, lalat juga dibutuhkan oleh beberapa spesies sebagai makanan utama. Selain itu, telur lalat akan menetas menjadi belatung dan membantu penguraian sampah dan material organik yang mengotori lingkungan.

4. Kecoa
Permukaan tubuh yang mengkilap tidak mengurangi kesan jorok serangga yang satu ini. Warna hitam dan antena kecoa yang selalu bergerak sering merangsang refleks untuk mengambil sapu lalu memukulkannya.

Padahal sebenarnya kecoa memiliki perilaku hidup bersih yang setara dengan kucing, yakni sering menjilati tubuhnya sendiri agar selalu higienis. Di samping itu penelitian membuktikan otak kecoa mengandung senyawa antibakteri yang bisa membasmi kuman super (superbug). Para ahli telah mengidentifikasi sembilan molekul berbeda dalam jaringan kecoa dan juga belalang yang memiliki sikap racun terhadap bakteri. Para ilmuwan berharap temuan ini akan jadi terobosan, perawatan baru untuk infeksi bakteri yang resisten terhadap segala macam (multi) obat-obatan.  Jaringan otak dan sistem syaraf kecoa dan belalang terbukti mampu membunuh lebih dari 90 persen bakteri MRSA dan E.coli, tanpa merusak atau mematikan sel manusia. 

faikshare.com say: Allah tidak akan menganugrahkan sesuatu tanpa disertai hikmah di dalamnya, di balik semua ini, seburuk apa itu, akan ada hikmahNYA bagi orang-orang yang mengetahui. ALLAH berfirman: Artinya : …Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik ba-gimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [Al-Baqarah: 216]


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp