Thursday, February 11, 2010

Book "Tragedi Karbala"


Browse » Home » » Book "Tragedi Karbala"


Pertengahan abad pertama Hijriah, yaitu masa pasca kekhalifahan Abu Bakar bin Abu Quhafah, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Imam Ali bin Thalib, Muawiyah yang tadinya menjabat gubernur Syam (Suriah) atas pilihan Utsman bin Affan mengangkat dirinya sebagai khalifah setelah berhasil menyingkirkan khalifah yang sah, Imam Hasan bin Ali yang menggantikan Imam Ali dan berbasis di Madinah. 

Ketika Muawiah Bin Abi Sufyan menemui ajalnya, anaknya yang bernama Yazid menggantikan kedudukannya di atas singgasana khalifah yang saat itu sudah benar benar menyerupai kerajaan tiran dan sarat ironi. Seperti ayahnya, karena naik tanpa restu umat dan syariat, Yazid mencari baiat dengan cara paksa dari umat. Di pihak lain, sebagai tokoh yang paling berpengaruh di tengah umat, putera Fatimah Azzahra dan cucu tercinta Rasul, Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib yang tinggal di Madinah, diincar oleh Yazid. Beliau dikirimi surat dan pesan agar memilih satu diantara dua pilihan; baiat kepada Yazid atau mati. 

Saat menolak pilihan pertama, baiat, Imam Husain tiba tiba diserbu ribuan surat dari penduduk Kufah, Irak. Mereka menyatakan siap mengadakan perlawanan bersenjata atas Yazid bin Muawiyah dan membaiat Imam Husain sebagai khalifah dengan syarat beliau datang ke Kufah untuk mengoordinasi dan mengomandani pasukan perlawanan. Tadinya Imam keberataan memenuhi ajakan itu karena orang Kufah sudah lama beliau ketahui sulit dipegang janjinya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Related Posts:


Or

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik tombol subscribe di bawah untuk berlangganan gratis, dengan begitu Anda akan mendapat artikel terbaru via email dari www.faikshare.com


0 comments:

Blog Award

 

FaiK Share. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution of FaiK theme by FaiK MuLaCheLLa | Distributed by Blogger Templates Blog Corp